ia adalah biasa .
suka merajut benang kusut dengan jari jemari lentik nya .
sidik jari nya membekas pada saputangan itu .
menjadikan kenang terus tertanam dalam kening .
hingga suatu sore kabar dari nya tak ku dengar lagi .
tanya bergejolak dalam benak .
hendak kemana mencari nya lagi .
satu satu nya yang tersisa hanya sidik jari nya .
yang bahkan tak bisa di lihat dengan mata buram ku .
lalu bagaimana mengobati rindu .
bila jejak mu saja sudah hilang tersiram hujan sore ini .
15 Juni 2013 .
1 tahun setelah pencarian ku terhadap mu berakhir .
dugaan ku senja lebih senang mengumpat di bening nya hujan .
seraya hati menghibur diri .
berharap waktu bisa di sumpal agar detik nya tidak terdengar lagi .
angan ku terhadap masa lalu sangat kuat dan ingin kembali .
pukul 15 :43 hari ini aku terbang menuju negeri ku .
berkeinginan merajut apa yang aku ingini .
30 menit yang akan tiba nanti adalah detik detik arloji berdetik .
berkata kau sudah tanggal satu tahun yang lalu .
dan arloji berkata pulang .
maka aku segera masuk ke dalam palung dan berharap jika aku pulang maka senja itu akan datang .
pukul 18 : 47 senja sudah berganti malam .
ketika kayu bertemu api malam ini .
ku buat saputangan mu menjadi abu .
pun dengan sidik jari mu di sana .
namun apapun alibi yang terencana .
tetap saja kau selalu ada di dalam jiwa .
Comments
Post a Comment