coretan seorang pemimpi

mari ikut dengan ku . akan ku tunjukan padamu .. lihatlah , indah bukan .. aku selalu disini setiap malam , melihat kunang kunang dan di temani pantulan cahaya bulan . aku senang kamu datang . kunang kunang ini menyapamu . mereka bilang , mereka senang kamu datang kesini . oh iya duduklah . akan ku ceritakan sesuatu . sejak satu bulan yang lalu aku kerap kali kesini setiap malam . sekedar bermain gitar dan bernyanyi sendiri . ditemani cahaya mereka aku merasa nyaman sekali . suara jangkrik dan pepohonan yang tertiup angin membuat ku tersenyum sendiri . kamu tau , rasa nya seperti pulang . seperti terlahirkan kembali . satu jam aku berada disini bersama mereka sebelum aku pulang dan tertidur . kamu .. merasakan nya tidak? maaf aku ingin tunjukan keramahan mereka pada mu  . coba angkat tangan mu dan berkata dalam hati "aku pulang" .. menyenangkan bukan , mereka itu baik dan ramah . sudah larut malam sebaik nya kita berpamit untuk pulang . ini jaket ku pakai...

Silahkan merindu . Tapi jangan menunggu . Rindu tak menunggu mu . Sebab belum tentu dia tau kau sedang merindu . Bukan soal boleh atau tak boleh . Tapi soal pantas atau tak pantas . Apakah pantas kau merindukan nya , memikirkan di setiap malam saat kau hendak tertidur? Sedangkan dia tidak sama sekali memikirkan mu apalagi rindu padamu di setiap hari nya . Ini menurut ku . Rindu tak mungkin berkhianat . Hanya saja terkadang terasa sakit jika tak berbalas . Rintu tidak mungkin menyakiti . Hanya saja sering kali kita menyakiti diri dengan merindukan orang yang salah . Saat rindumu tak berbalas . Jangan teruskan . Jika rindumu menyakiti . Jangan manangis . Terus memperbaiki diri , menata hidup lagi . Dan dia yang pantas buat mu akan hadir dan mendampingi . Saat itulah waktu yang tepat untuk merindu .

Dengarkan .. Ini bukan kali pertama aku ingin berbisik pada mu . Maka , dengarkan lah . "Jika pagi ini aku di izinkan untuk bisa datang pada mu . Aku akan datang . Tapi jika nyata nya aku tidak di inginkan . Aku akan pergi . Maaf , bukan itu yang ku maksud . Salam hangat perpisahan lah yang akan ku sampaikan secara sederhana . Malam tadi , aku berdialegtika dengan pikiranku sendiri . Berdebat panjang pada diri ku sendiri . Aku tidak ingin lagi memakai hati . Sebab aku tidak ingin mati rasa untuk kesekian kali . Namun logika ku lebih tajam lagi malam tadi . Entah , mungkin aku lelah atau inilah waktu yang tepat untuk berhenti percaya bahwa kamu pantas untuk di perjuangkan . Jika tak di anggap lagi baiklah . Aku akan pergi hari ini dan tak akan menemui mu lagi walau hanya sebatas pesan apalagi sebuah pertemuan . "

Tadi nya ku kira cinta yang ku kirimkan itu terlalu rumit . Sampai kau tak bisa memahami nya . Dan esok hari nya ku ubah cintaku menjadi lebih sederhana . Namun ku kira sama saja . Tak ada balasan yang ku dapat . Yang tadi nya ku kira kau enggan . Ternyata aku salah , cinta itu tak sampai padamu . Ini aneh , cinta itu tak sampai . Padahal aku sendiri yang mengirim nya . Tidak seperti surat kemarin sore , yang ku kirimkan melalui pos . Namun juga tak sampai . Sampai aku lelah dan mengerti keadaan nya . Ini waktu yang tepat untuk mematikan rindu . Dan ini waktu ku untuk membukukan rindu . Saat nya aku berhenti untuk , terus berharap . Ternyata tuhan tak menciptakan cinta ini khusus untuk mu . Aku tau , aku telah keliru .