Suatu hari arman bertanya pada sang ayah
"Ayah apa aku bisa menjadi mereka?" Sambil menatap orang berdasi sedang menaiki mobil
Sang ayah menjawab sambil tersenyum
"Tentu anak ku , ayah yakin kamu mampu menjadi seperti mereka"
Arman membalas perkataan ayah nya lagi sambil tertunduk
"Tapi aku tak bisa berjanji membahagiakan ayah , ibu , dan adik .. aku merasa aku tak mampu yah , aku tak bisaenjadi seperti ayah"
Ayah menjawab dengan segera dan memegang kedua pundak anak nya
"Nak ayah tak sekalipun mengharapkan apa apa dari mu , ayah hanya ingin di ingat dan selalu di anggap ayah oleh anak nya dan ayah hanya berharap sekali kamu mau mendoakan ayah saat ayah sudah tiada nanti . Karena ayah sadar ayah tak bisa membahagiakan mu , membahagiakan keluarga kita , ayah hanya mampu seperti ini nak . Maafkan ayah" sambil menatap Arman dan meneteskan air mata
Arman memeluk sang ayah
"Aku tau ayah , bagiku ayah sudah luar biasa ayah bisa menghidupi aku ibu dan adik walau tak lebih tapi aku merasakan kita cukup yah , dan itu sudah cukup bagi ku , dan ayah tak perlu takut aku akan melupakan ayah , karena ayah adalah ayahku dan selamanya akan jadi ayahku " ...
Ayah berkata lagi " , ayah pesan padamu nak di dunia ini satu kesalahan cukup untuk membuatmu di benci semua orang tetapi beribu ribu kebaikan seringkali tidak di hargai , disaat itulah ikhlas sangat di butuhkan nak jangan pernah bosan melakukan kebaikan walau seringkali terasa pahit ikhlaslah karena kelak itu yang akan membawamu bisa membahagiakan ayah ibu dan adik adik mu"
Comments
Post a Comment