Skip to main content

Inikah Nyata Nya?

semakin ku merasakan alunan sendu saat biola mulai menangis , saat itu juga semakin aku semakin ingin pergi .
semakin lama semakin mendesak dan membuat sesak .
semakin ku diam semakin terasa tekanan demi tekanan yang terus datang dan datang lagi.
terkesan semakin tak berguna dan dianggap tak ada arti lagi layak nya sampah.
tak di hargai layak nya tak ada.
tak dilihat layak walau di depan mata nya.
inikah yang banyak di bicarakan orang?
benarkah ini titik terendah dalam hidup?
sepahit inikah kenyataan nya?
inikah yang harus aku jalani..?
satu  pertanya dalam hati..
mengapa?
bahkan terlalu banyak kata (mengapa) dalam hati ini.
kecewa?
sudah pasti ..
kecewa pada diri sendiri.
kecewa pada kenyataan yang harus di jalani.
ingin lari dari semua ini. tapi sulit rasa nya bila berpikir 2 kali.
atau memang tak ada jalan lain selain hadapi?
walau mungkin aku tak sanggup.
jika ku anggap semua baik saja ..
tetap terasa ..
jika ku rasakan semua nya ..
terlalu sesak yang ku rasa .
aku tak tau harus bagaimana.
entah kapan berakhir nya .
jika bisa ku ingin tidur sampai semua berakhir .
dan terbangun dengan hidup yang lebih nyaman.
dan itu hanya sebuah angan yang tak akan pernah terjadi.
bahkan bila aku bermimpi demikian itu hanya semata mata sarana untuk melupakan walau sejenak.

Comments

Popular posts from this blog

Lirik dan terjemahan lagu Palestine Will Be Free (Palestina Akan Bebas) | Maher Zain

Every day we tell each other That this day will be, will be the last And tomorrow we all can go home free And all this will finally end Palestine tomorrow will be free Palestine tomorrow will be free No mother no father to wipe away my tears That's why I won't cry I feel scared but I won't show my fears I keep my head high Deep in my heart I never have any doubt that Palestine tomorrow will be free Palestine tomorrow will be free I saw those rockets and bombs shining in the sky Like drops of rain in the sun's light Takin away everyone dear to my heart Destroying my dreams in a blink of an eye What happened to our human rights? What happened to the sanctity of life? And all those other lies? I know that I'm only a child But is your conscience still alive? Ooooooh ... Yeaaah I will caress with my bare hands Every precious grain of sand Every stone and every tree Cuz no matter what they do They can neve...

Puisi kecil penyampai sesal

memberi arti dari sebuah kata melalui puisi melalui puisi yang ku ciptakan .. mewakili hati .. yang bercerita tentang perasaan. yang sedang berusaha mengalirkan rasa sesal .. rindu yang seringkali membuat air mata ini mengalir. membuat lebam pelipis mata .. tidak peduli berapa banyak air mata yang terbuang sia-sia. hanya demi satu tujuan .. untuk melupakan. sampai dusta terus berteriak .. menekan kejujuran agar tak berbisik kenangan lagi.. merangkai kata kata , hanya untuk curahan sang kejujuran . karena tak bisa mengungkapkan dan tertekan .. mencoba lagi untuk tetap bertahan . gemetar , menangis , tersedak .. gemetar saat mengingat .. menangis saat mengenang .. tersedak saat menahan air mata .. salahkah bila bersama? apakah diri ini tak pantas untuk cinta nya? sejujur nya aku tak bisa mendusta lagi . aku ingin bicara .. bahwa aku masih mencintai nya..

Untuk waktu yang lalu

untukmu waktu yang lalu . sempat terajut asa bersamamu . memangkas sepi mengikis rindu . pertemuan singkat dengan sang penghapus perih . membawa sejuta untaian kata yang tak bisa hilang dalam ingatan . bertema sang merah muda bersimbol hati . pernah berpijak pada dasar yang sama. sebelum berpijak pada dasar yang tak sama rata . luka mu mungkin berat dan perih . tapi luka ku tak bisa kau anggap ringan . luka mu hanya terasa sesaat. tapi luka ku terasa sampai tak berujung. termakan buaian kabut fajar pemikat rasa dan penerbang angan yang ulung . pembangkit rindu dan peretas memori . tentang kisah yang telah lama mati. hingga kini kisah itu hidup dalam ruang angan yang dingin. biar membeku sampai habis termakan waktu.