menjual romantisme ..
mengikis kata sehalus mungkin ..
cintanya hanya sebatas kata .
dan "kata" nya hanya sebatas status di media sosial ..
mereka hanya melukis bahagia , hanya sebatas kanfas saja ..
sesekali , mereka jenuh menuai kata kata mutiara nya ..
karena tak sama dengan hati nya ..
membuat nya jenuh dan akhir nya pergi begitu saja ..
mulailah semua berubah menjadi rasa gundah ..
rasa sepi di tinggalkan , dan .. menjelma menjadi kebencian ..
coba pikir baik baik ..
banyak orang bicara menyukai hujan ..
tapi mereka berlindung di balik payung ..
sampai sampai mereka mencaci karena baju nya menjadi basah ..
serupa bukan?
kata kata tak menjamin perasaan ..
dan perasaan bisa di bohongi oleh kata kata ..
coba perhatikan , dan dengarkan baik baik ..
aku bicara dengan kata kata ..
berpikir dengan logika ..
dan merasa dengan hati ..
di realisasikan dengan rangkaian huruf sampai jadi kalimat ..
berujung sebuah puisi ..
dengan bait bait nya menjadikan puisi itu menjadi lebih berarti
mengikis kata sehalus mungkin ..
cintanya hanya sebatas kata .
dan "kata" nya hanya sebatas status di media sosial ..
mereka hanya melukis bahagia , hanya sebatas kanfas saja ..
sesekali , mereka jenuh menuai kata kata mutiara nya ..
karena tak sama dengan hati nya ..
membuat nya jenuh dan akhir nya pergi begitu saja ..
mulailah semua berubah menjadi rasa gundah ..
rasa sepi di tinggalkan , dan .. menjelma menjadi kebencian ..
coba pikir baik baik ..
banyak orang bicara menyukai hujan ..
tapi mereka berlindung di balik payung ..
sampai sampai mereka mencaci karena baju nya menjadi basah ..
serupa bukan?
kata kata tak menjamin perasaan ..
dan perasaan bisa di bohongi oleh kata kata ..
coba perhatikan , dan dengarkan baik baik ..
aku bicara dengan kata kata ..
berpikir dengan logika ..
dan merasa dengan hati ..
di realisasikan dengan rangkaian huruf sampai jadi kalimat ..
berujung sebuah puisi ..
dengan bait bait nya menjadikan puisi itu menjadi lebih berarti
Comments
Post a Comment