Skip to main content

Sepi

Jika ku menjerit , tak terasa lega bahkan sesak yang melanda dalam dada , aku harus pergi namun arah pun tak mau memberi tujuan kemana aku harus pergi, aku ingin berlari namun kaki tak sanggup bahkan untuk melangkah . aku ingin berteriak namun bibir ini bisu , ingin ku mendengar alunan simfoni hitam mengalun layu bagai mawar putih terinjak menangis sendu tak ada yang mau mendengar. Ikan indah berenang melambaikan sirip kecil nya. Seakan memberi arti . aku harus pergi mencari cahaya hijau di balik kabut samar seperti asap yang perihkan mata ini , jika dari mata turun kehati , mengapa aku tak dapat menggenggam sebuah hati . kalau saja indah tak dapat pudar . tapi apa? Apa yang ku dapat? Hanya jerit , teriak , menangis berujung sepi terpaku pada sebuah suasana tak menentu . menjerit menjerit di hadapan air terjun tak terdengar sama sekali jeritanku redam oleh suara air yang jatuh tepat pada sebuah batu yang terkikis sama mengangis seperti aku dan hati yg tertanam dalam jiwa kesepian , mencari sebuah teman tak perlu tambatan hati. Jika saja hati ini mampu menghalau semua sepi , memacu jantung ini agar dapat memberi getaran adrenalin untuk berlari menjauh dari sepi , ingin ku berada pada dingin nya angin puncak ketimbang harus tersiksa menahan diri mendustai hati berkata aku masih kuat , jika saja bibir ini tersenyum manis otak dan hati berontak merasa dirinya tak di anggap sebab senyuman itu teriakan ku tangisku bahkan jeritan keras yang hanya aku yang tau. 

Comments

Popular posts from this blog

Lirik dan terjemahan lagu Palestine Will Be Free (Palestina Akan Bebas) | Maher Zain

Every day we tell each other That this day will be, will be the last And tomorrow we all can go home free And all this will finally end Palestine tomorrow will be free Palestine tomorrow will be free No mother no father to wipe away my tears That's why I won't cry I feel scared but I won't show my fears I keep my head high Deep in my heart I never have any doubt that Palestine tomorrow will be free Palestine tomorrow will be free I saw those rockets and bombs shining in the sky Like drops of rain in the sun's light Takin away everyone dear to my heart Destroying my dreams in a blink of an eye What happened to our human rights? What happened to the sanctity of life? And all those other lies? I know that I'm only a child But is your conscience still alive? Ooooooh ... Yeaaah I will caress with my bare hands Every precious grain of sand Every stone and every tree Cuz no matter what they do They can neve...

Puisi kecil penyampai sesal

memberi arti dari sebuah kata melalui puisi melalui puisi yang ku ciptakan .. mewakili hati .. yang bercerita tentang perasaan. yang sedang berusaha mengalirkan rasa sesal .. rindu yang seringkali membuat air mata ini mengalir. membuat lebam pelipis mata .. tidak peduli berapa banyak air mata yang terbuang sia-sia. hanya demi satu tujuan .. untuk melupakan. sampai dusta terus berteriak .. menekan kejujuran agar tak berbisik kenangan lagi.. merangkai kata kata , hanya untuk curahan sang kejujuran . karena tak bisa mengungkapkan dan tertekan .. mencoba lagi untuk tetap bertahan . gemetar , menangis , tersedak .. gemetar saat mengingat .. menangis saat mengenang .. tersedak saat menahan air mata .. salahkah bila bersama? apakah diri ini tak pantas untuk cinta nya? sejujur nya aku tak bisa mendusta lagi . aku ingin bicara .. bahwa aku masih mencintai nya..

Untuk waktu yang lalu

untukmu waktu yang lalu . sempat terajut asa bersamamu . memangkas sepi mengikis rindu . pertemuan singkat dengan sang penghapus perih . membawa sejuta untaian kata yang tak bisa hilang dalam ingatan . bertema sang merah muda bersimbol hati . pernah berpijak pada dasar yang sama. sebelum berpijak pada dasar yang tak sama rata . luka mu mungkin berat dan perih . tapi luka ku tak bisa kau anggap ringan . luka mu hanya terasa sesaat. tapi luka ku terasa sampai tak berujung. termakan buaian kabut fajar pemikat rasa dan penerbang angan yang ulung . pembangkit rindu dan peretas memori . tentang kisah yang telah lama mati. hingga kini kisah itu hidup dalam ruang angan yang dingin. biar membeku sampai habis termakan waktu.