Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2018

Dari Senja

Dari senja untuk dini , pandangan ku tak lebih dari hasil retasan malam senyap . Kerana nya dirimu itu hampa , kosong melompong seakan tanpa isi , karena sejati nya senjani tak utuh , hanya nampak sebentar lalu hilang termakan ketentuan sang pengatur waktu . Detik mengoyak nya menjadi serpihan jingga yang pudar terhantam hitam nya malam , dari senja segala nya menjadi hampa hingga dini hari . Seraya jagat raya menunggu dini hari tiba , aku menunggu diri mu iba , dari senja sampai dini kami bersua berencana mengubah mu menjadi akasara . Aku dan kopi berserta puisi , berdialektika merangkai kata untuk di baca malam dan menemani nya tertidur sampai matahari merayap naik ke atas permukaan atmosfer bumi . Matahari muda pagi ini menutup puisi ku bersama puisi tentang mu yang menjadi satu . Satu untuk tidak di persatukan dualitas yang tak terbantah .