pena malam ini tak setebal kemarin . mungkin mulai habis tinta di dalam nya . sampai ia tak mau lagi menuliskan kata kata dari dalam otak ku . mungkin juga ia enggan membahas nya lagi . selama ini dia setia , menemani dalam setiap kata yang ia gurat pada selembar kertas . bibir ku diam tapi hati dan pikiran ku tidak . mereka bekerja hampir setiap waktu untuk tidak berangan tentang mu lagi . yah , sedikit lengah maka aku akan kembali teringat . dan itu sangat tak nyaman . hanya membuat gundah dan bahkan mengundang air mata . entah mengapa bisa begini . andai saja waktu dapat terulang sekali saja . aku akan memilih menghindarimu daripada harus tersiksa oleh rasa yang tak jelas ada nya . entah bermuara dimana . entah dari mana asal nya . yang jelas ia menyerang hati . meski bukan secara fisik tapi secara rasa . dan rasa itu adalah rasa sakit . dan jika kau pahami sakit itu terasa tak begitu perih tapi sesak . mengganjal dan entahlah apa yang ku rasa saat ini . ini semu...