coretan seorang pemimpi

Jika ku menjerit , tak terasa lega bahkan sesak yang melanda dalam dada , aku harus pergi namun arah pun tak mau memberi tujuan kemana aku harus pergi, aku ingin berlari namun kaki tak sanggup bahkan untuk melangkah . aku ingin berteriak namun bibir ini bisu , ingin ku mendengar alunan simfoni hitam mengalun layu bagai mawar putih terinjak menangis sendu tak ada yang mau mendengar. Ikan indah berenang melambaikan sirip kecil nya. Seakan memberi arti . aku harus pergi mencari cahaya hijau di balik kabut samar seperti asap yang perihkan mata ini , jika dari mata turun kehati , mengapa aku tak dapat menggenggam sebuah hati . kalau saja indah tak dapat pudar . tapi apa? Apa yang ku dapat? Hanya jerit , teriak , menangis berujung sepi terpaku pada sebuah suasana tak menentu . menjerit menjerit di hadapan air terjun tak terdengar sama sekali jeritanku redam oleh suara air yang jatuh tepat pada sebuah batu yang terkikis sama mengangis seperti aku dan hati yg tertanam dalam jiwa kesepian , men...

Jika suatu saat kau kembali,namun kau tak bisa melihatku....ketauhilah bahwa aku sedang memperhatikanmu saat itu Jika suatu saat kau kembali,namun tak dapat lagi melihat senyum manja dariku...ketauhilah bahwa saat itu aku sedang tersenyum indah untukmu Jika suatu saat kau kembali,namun tak bisa merengkuhku,memeluk dalam dekap mu,atau merasakan aroma vanilli yg kau sukai...ketauhilah bahwa saat itu aku memelukmu dari belakang tanpa kau sadari.... Tetaplah menjadi satu dihatiku,menjadi dirimu yang tak pernah berubah,aku mencintaimu.... sekalipun dalam hilang Jika nanti kau akan menjemput di saat fajar, mungkin kau takan menemuiku tapi akan ku titipkan padamu embun sejuk yang bening kabut lembut yang menenangkan mu, perlahan membuatmu larut dalam ingatan, tentang kita, tentang semua tawaku walau kini hanya ada air mata setidak nya kau tetap ada, kau tetap abadi bahkan bila embun tak dapat menyejukan lagi bahkan saat kabut tak pernah muncul lagi aku akan selalu ada dalam in...